|
Kepindahan Ricardo 'Kaka' Izecson dari AC Milan ke Real Madrid, mendatangkan tanggapan negatif di kubu Rossoneri. Pasalnya, beberapa rekan setim Kaka merasa harusnya penjualan itu tidak perlu terjadi.
Apalagi Kaka sudah menyatakan tidak ingin beranjak dari Milanello. Tapi karena manajemen Rossonero melihat besarnya nilai transfer yang menggiurkan, Kaka pun harus angkat kaki dari San Siro untuk berlabuh di Santiago Bernabeu.
"Kami semua sayang pada Ricky (sapaan Kaka), dan kalau ia pergi kami semua akan merasa sedih," kata fullback Milan, Luca Antonini seperti dilansir Tribal, Selasa 9 Juni 2009.
"Dia adalah teman dan rekan bermain yang baik. Tapi kalau memang ia akan berlaga untuk tim hebat lain dan itu membuatnya bahagia, maka silakan saja," tambahnya.
Kaka dipastikan pindah ke Madrid pada Senin 8 Juni 2009 dengan harga € 65 juta. Ia jadi 'tumbal' manajemen Milan yang menyatakan kalau harga itu akan mampu menutup utang mereka saat ini.
Masih jelas teringat bagaimana Kaka selalu berperan penting dalam kemenangan Milan. Tambahan lagi, Kaka adalah pribadi yang baik hingga menjalin kerjasama yang erat pula dengan rekan-rekannya.
Entah bagaimana nasib Milan di musim 2009-2010 mendatang. Pasalnya selain ditinggal penggedor jala lawan, Rossoneri juga baru ditinggal pensiun oleh defender gaeknya, Paolo Maldini. Selain itu, pelatih mereka saat ini adalah Leonardo. Mantan pemain asal Brasil yang belum memperoleh lisensi melatih untuk kompetisi sekelas Serie A Liga Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar